Bupati Ruksamin Apresiasi Seminar BEM FKIP UHO
Abadikini.com, KENDARI – Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Halu Oleo (UHO), menggelar seminar, Jumat (7/4/2023).
BEM FKIP UHO mengusung tema “Peningkatkan Kualitas Calon Pendidik Pada Abad 21 Menuju Masa Depan Sultra Sebagai Pusat Energi Dunia” dengan menghadirkan narasumber yang berkompeten yakni Bupati Konawe Utara Dr. Ir, H Ruksamin, dan Ketua PGRI Sultra Dr. Abdul Halim Momo.
Ruksamin sangat mengapresiasi BEM FKIP UHO dalam menggelar seminar pendidikan ini dan bersyukur karena diundang sebagai narasumber dalam kegiatan mahasiswa tersebut.
“Jadi sesuatu yang sangat luar biasa, yang mana saya liat temanya bahwa mempersiapkan tenaga pendidik di abad ke 21 dalam menyongsong Sultra sebagai masa depan energi dunia, saya pun bersyukur hadir di tempat ini,” kata Ruksamin dikutip, Sabtu (8/4/2023).
Menurut Bupati Konawe Utara, kedudukan tenaga pendidik atau guru di Sultra dengan Rasio guru saja di SD itu masih 0,01% belum sampai 0,1%.
“Nah ini dari segi kuantitas, belum misalnya kita berbicara tentang masalah kualitas itu parameternya atau tolak ukurnya IPM (Ideks Pembangunan Manusia), kita di Sultra berada dibawa rata-rata secara menyeluruh ditingkat nasional,” ungkap politisi Partai Bulan Bintang Sultra itu.
Tak hanya itu, upaya mencapai misi kedepan sebagai masa depan energi dunia itu tergantung cara pengelolannya.
“Dengan misi yang besar kita sebagai masa depan energi dunia maka yang harus ditopang adalah persiapan sumber daya manusia, Allah Subhana Wataalla sudah kasih kita sumber daya alam, maka dengan adanya guru tentunya profesi apapun yang kita inginkan kita bisa capai,” harapnya
Sementara itu Ketua BEM FKIP UHO Agung Barlin menjelaskan upaya yang dilakukan oleh pengurus dan panitia dalam rangka menyukseskan kegiatan Seminar Pendidikan.
”Jadi kami berangkat dari panitia dan seluruh pengurus BEM sendiri, dan dibantu oleh pak bupati sendiri dan pihak fakultas sehingga kami bisa maksimalkan dan sukseskan kegiatan ini,” katanya.
